MAKASSAR, SEKILASINDO.COM – AI singkatan dari Amsterdam Institute ( A Movement in Steering and Direction Toward Ambition ) sebuah lembaga untuk bimbingan dan peminatan secara langsung.
Sejak berdirinya tanggal 17 Juli 2017, terpajang dalam tudung bingkai, secara simbolis tanda tangan Bapak Irman Yasin Limpo,SH, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, bukti bahwa Amsterdam Institute telah diresmikan.
Lembaga bimbingan Amsterdam Institute, telah berdiri berlandaskan pondasi yang kuat dengan turut sertanya Muh. Arif,S.Pd , Muh. Hanif Haris, Akhmad Fajrul Rahman,S.T, Akhmad Fahrul Islam,SH,MH, Muhira Dzar Faraby,ST,MT, Sultan Achmad Sukri, dr. Andi Masdipa,S.ked, Baginda Hamzah, Fadli Mermang,S.Pd,M.Pd. sebagai Founder atau pencetus Amsterdam Institute.
Tentor-tentor yang berpengalaman dibidangnya dan telah melalui Olimpiade secara Eksklusif sesuai dibidangnya masing-masing. Dengan bimbingan langsung oleh pengajar Handal dan terbaik, terdiri dari Dokter, Mahasiswa Mahasiswi Kedokteran, S2 Lulusan luar negeri dan pengajar-pengajar lainnya yang berkualitas dan berpengalaman.
Saat tim Sekilas Indonesia bertandang ke lokasi yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 ,Makassar (14/9). Dengan pelayanan yang memadai dan dengan suasana yang harmoni, menunjang terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar. Dijamu oleh, Wakil direktur, Bapak Muh. Hanif Haris, dan secara detail menjelaskan tentang program-program yang sedang berlangsung dan untuk rencana program ke depannya.
“Saat ini program yang sedang berjalan, dimana ada 4 type fasilitas kelas yang tersedia, yaitu :
– Kelas Reguler, biaya Rp. 7.000.000. Dengan kapasitas maksimal 15 peserta didik, frekuensi belajar, 3 kali seminggu, dengan durasi, 2 jam setiap sesi belajar.
– Kelas VVIP, biaya Rp. 13.000.000, dengan kapasitas maksimal 12 peserta didik, frekuensi belajar, senin hingga sabtu, dengan durasi 4 jam.
– Kelas Medical, fasilitas lebih ekslusif, kapasitas hanya 6 peserta didik, frekuensi senin hingga sabtu, dengan durasi 4 jam sesi belajar.
– Kelas Kedinasan A, biaya pendaftaran Rp. 200.000 dan biaya bimbingan belajar Rp. 12.000.000. Kapasitas maksimal 18 peserta didik, Bimbingan untuk prospek ke Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN)
– Kelas Kedinasan B , biaya pendaftaran Rp. 200.000 dan biaya bimbingan belajar Rp. 4.000.000. Kapasitas 18 peserta didik, bimbingan untuk prospek lanjutan ke Institute Of Domestic Governance atau Computer Assisted Test (IPDN/CAT).
Untuk saat ini, semua tipe kelas kami Discount 50% hingga bulan oktober 2018”.
“Dengan tingkatan, untuk jenjang ke Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tingkat Negeri (SBMPTN) tarif akan lebih murah dan dengan discount yang sama, selain itu kami juga menyediakan kelas karantina, dengan menggandeng Hotel Four Points Makassar sebagai bentuk kerjasama untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif”. Penuturan Hanif.
Ditambahkan Hanif, “Rencana dan Harapan kedepannya, bukan sebatas lembaga pendidikan saja, melainkan Klinik dan bidang advertising, sebagai ranting dari perusahaan kami, semoga terimplementasikan dan agar segera terwujud”. Tutur Hanif.(Iwan)