GOWA, SEKILASINDO.COM– Ketua LSM Lembaga Pemerhati Anti Coruption Edukasi (L-PACE), Hertasmin Daeng Gau, melaporkan mantan Kepala SMKN 1 Somba Opu, Jonni Syam, di Kejaksaan Negeri Sungguminasa, terkait adanya tindak pidana korupsi pengadaan laptop merk Axioo 14 inch, pada tahun 2015/2016, Kamis (13/9)
Hertasmin Daeng Gau, menegaskan bahwa mantan Kepala SMKN 1 Somba Opu diduga kuat telah memperjual belikan laptop kepada orang tua siswa sebanyak 27 unit, padahal laptop yang bermerk Axioo itu sudah dianggarkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa pada tahun 2015/2016 sebesar Rp.300 juta.
“Tetapi orang tua siswa itu disuruh beli dengan cara mencicil pembayarannya hingga lunas. Sehingga yang seharusnya menjadi aset SMKN 1 Somba Opu yang berganti nama sekarang SMKN 2 Somba Opu itu, tidak ada fisiknya satupun di sekolah,” tegas Daeng Gau sapaan akrab Ketua LSM L PACE.
Hertasmin yang ditemani oleh orang tua siswa, DS, yang juga keberatan dengan mantan Kepala SMKN 1 Somba Opu, melaporkan ke Kasi Intel Sungguminasa, Syamsu Rezky, bahwa dirinya juga membayar laptop itu dengan cara dicicil.
“Saya orang tua siswa, disuruh bayar laptop merk Axioo sebesar Rp.5,5 juta, padahal dipasaran itu, saya cek harganya hanya Rp.2,8 juta,” akunya yang tidak mau disebut namanya.
Dia itu diduga sudah melakukan pungutan liar kepada orang tua siswa. Karena sudah banyak yang bayar hingga lunas, padahal laptop itu tidak dibeli, gratis saat itu karena sudah dianggarkan.
“Saya sebagai orang tua siswa, keberatan dengan pembelian laptop itu, semua kwitansi pembayaran, lengkap dengan saya,” paparnya.
Sementara Kasi Intel Sungguminasa, Syamsu Rezky, menyampaikan bahwa dia akan mempelajari laporan
LSM Lembaga Pemerhati Anti Coruption Edukasi. “Berkas laporannya kami sudah terima dan barang bukti laptop merk Axioo 14 inch, juga kami sudah terima,” terang Rezky.
Hari senin, baru saya tindak lanjuti dan akan kroscek langsung di lapangan.”Kalau butuh informasi, datang saja atau hubungi saya,” ucapnya kepada anggota JOIN. (Shanty)
