TAKALAR, SEKILAS INDONESIA – Setiap orang bisa menyalurkan bakat seninya melalui jalur musik, termasuk salah satunya Putra Bhayangkara Studio (PBS) yang berlokasi di Perumnas Bajeng Permai Blok D173, kab. Takalar.
Studio musik yang menampung bakat dari bidang seni musik modern dan sekaligus bina vocalia sebagai bagian dari upaya kami atas dorongan Wakil Bupati Kab.Takalar, dan juga selaku pembina, H.dede, sapaan akrabnya, untuk mengembangkan kemampuan masyarakat yang memiliki minat dan potensi untuk belajar dan berkarya di jalur musik modern. Penuturan Bung Max Sahetapy, selaku pendiri Putra Bhayangkara Studio, saat ditemui di kediamannya Selasa (4/9) .
Keikutsertaan H. Dede sebagai pembina, secara tidak langsung merupakan bentuk respon positif dari pemerintah kabupaten untuk ikut andil dalam pengembangan bakat di jalur musik modern. Berdasarkan pantauan dan pengamatan dari bung Max, bahwasanya mayoritas masyarakat takalar yang memiliki latar belakang dibidang seni bermusik termasuk salah satunya profesi organ tunggal atau kerap dengan sebutan elekton dengan tanpa adanya wadah. Wadah untuk sebatas berkreasi terbatas selain dari job yang mereka dapatkan. Dengan harapan upaya pengembangan dari pemerintah untuk masyarakat melalui musik dapat disalurkan lewat berbagai cara, salah satunya hobi hingga penikmat musik dapat turut ambil bagian dalam memiliki gagasan untuk berkarya serta memiliki wadah.
Memiliki bakat tanpa adanya wadah, suatu tahapan dimana keterbatasan pengetahuan untuk mendalami musik tanpa tahu arah tujuan selanjutnya. Bung Max menambahkan, Saya ingin melihat perkembangan kab. Takalar lewat jalur musik, dimusik tanpa adanya batasan semua bisa dilakukan.
Sebagai pendiri, melalui kompetisi bung Max siap adu bakat bermusik dengan membawa nama kab.takalar di kancah tingkat Nasional. Tahapan ini dilaluinya dengan mengusung nama kab. Takalar ke salah satu ajang pencarian bakat Tangga Bintang,The Voice Kids dan KDI.
Dengan mengusung nama Kab. Takalar, saat ini bung Max fokus pada project ke depannya yaitu acara religi TVRI, tapi belum bisa di tetapkan waktunya. terselenggaranya acara tersebut, Merupakan awal yang baik untuk suatu hal yang besar.
Sebagai masyarakat, besar harapan agar kab.Takalar berkembang lewat musik, Ujar Bung Max Sahetapy.(Iwan)
