TAKALAR, SEKILASINDONESIA–Puluhan warga desa Pattopakang, kecamatan Mangarabombang, yang dipimpin Mustari Daeng Tiro mendatangi Bupati Takalar, Syamsari Kitta, S.Pt, MM, Kamis (23/2/2018) malam.
Mereka meminta kepada Bupati Takalar, Syamsari Kitta mencabut Surat Keputusan (SK) pengangakatan Sapri Jarre sebagai Plt Desa Pattopakang pengganti Plt Muh. Tahir, yang kini mengundurkan diri diduga tanpa sebab.
Kehadiran mereka ditemui langsung oleh Syamsari Kitta di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar, (23/8).
Keberatan warga terhadap Sapri Jarre, terungkap, lantaran selama 5 tahun saudaranya menjadi kepala desa Pattopakang, (Almarhum) H. Jufri kinerjanya jelek dan kurang bergaul dengan masyarakat.
“Kami kira Sapri Jarre tidak pantas menjadi Plt kades di desa kami. Tolong Bapak Bupati, segera cabut SK Plt kades Sapri Jarre dan berikan kepada yang lain, terserah Bapak, asal bukan Sapri Jarre,” kata Mustari Daeng Tiro.
Sedang Saharuddin mengungkapkan, kemarin waktu Pilkada saudara dan orang tuanya Sapri Jarre sangat tidak menginginkan Syamsari Kitta jadi Bupati Takalar.
“Saya yakin pak Bupati tidak mengetahui persoalan ini, dan sepertinya ada permainan, lain kami inginkan lain yang diangakat jadi Plt, siapa kira-kira yang mengusulkan ini Sapri Jarre jadi Plt di desa Pattopakang,” Tegas Mustari Daeng Tiro ke Sekilasindonesia, com, (23/8).
Konfirmasi terpisah, Suherman Daeng Tangnga, membenarkan kalau Sapri Jarre waktu Pilkada lalu menurunkan baleho Syamsari Kitta mulai dari desa Bontomanai sampai ke desa Pattopakang, (Ady Emba).
