JAKARTA, SEKILASINDO.COM —Sejumlah partai koalisi pendukung pemerintah tak sepakat Puan Maharani memimpin tim sukses pemenangan Jokowi di pilpres 2019. berbagai alasan yang dilontarkan partai pengusung perihal ketidaksepakatannya tersebut.
Salah satu partai koalisi Jokowi yakni Hanura melalui ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah Zubir menilai posisi Puan Maharani selaku menko pembangunan manusia dan kebudayaan berpotensi membuat kerja tim pemenang tidak berjalan efektif.
Selain itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menilai usulan PDI Perjuangan menjadikan Puan sebagai ketua tim sukses masih terlalu pagi. Menurutnya yang terbaik saat ini adalah membahas hal substantif seperti menentukan tema koalisi, struktur koalisi, dan mendengarkan arahan pasangan capres dan cawapres, serta ketua umum partai.
PDI Perjuangan sempat melontarkan sejumlah nama untuk menjadi ketua tim sukses pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Selain Puan ada nama, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman dan Sekretaris Balai Kaderisasi DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan dari ketiga nama itu, satu nama yang menguat untuk diusulkan sebagai ketua tim sukses adalah Puan Maharani.
Hingga saat ini PDI-P masih dalam tahapan membicarakan dan menyatukan pandangan dengan partai koalisi Jokowi perihal penentuan ketua tim pemenangan.
Sumber : Tirto.id
Editor :AR